Setelah sempat down beberapa saat kemaren, kandang kebanggaan kita bersama ini kembali onlen. Dan kabar gembiranya, account ftp nya uda bisa dipake. Hehehe
Sekian deh post kali ini. 🙂
Learning is forever
Going where this year?
Setelah sempat down beberapa saat kemaren, kandang kebanggaan kita bersama ini kembali onlen. Dan kabar gembiranya, account ftp nya uda bisa dipake. Hehehe
Sekian deh post kali ini. 🙂
Bismillahirohmanirohim
Akhir-akhir ini saya sering dibingungkan oleh ulah Ubuntu Linux 9.04 di CQ-104AX saya yang sering hang, kalo me-modified file sering eror kalo dibaca di Windows, kalo transfer file dari atau ke flashdisk sering eror juga, kalo memainkan video sering lemot, dan problem-problem teng plekunik lainnya.</p>
Pertama kali menggunakan Ubuntu, saya pikir distro ini sudah merupakan distro yang paling “perfect” dan canggih. Dengan jaringan penggunanya yang sudah jutaan orang dan official and user-contributed membuatnya begitu sangat meyakinkan. Selama ini saya juga nyaman-nyaman saja menggunakan Ubuntu.
Kelebihan Ubuntu yang selama ini saya rasakan juga banyak, antara lain cara menginstallnya yang sangat mudah, cukup dengan membaca keterangan yang ada pada setiap langkahnya, konfigurasi nya juga sebagian besar sudah ter-GUI, program-program yang kompatibel dengan Ubuntu juga sudah sangat banyak, mulai dari aplikasi kantor, aplikasi programming, aplikasi desain grafis, dan lain-lain. Dan terutama, Ubuntu dapat mengirimkan CD-nya kepada setiap peminat di seluruh penjuru dunia secara gratis.
Tapi setelah mengalami berbagai peristiwa bersama Ubuntu ini membuat saya sadar, Ubuntu ini ternyata buatan manusia juga, sehingga tak bisa luput dari kesalahan. Mungkin ketika proses debugging-nya ada step yang terlewatkan, dimana program debugger-nya juga buatan manusia. Atau mungkin saat pengujian alpha-beta para user yang berkontribusi melewatkan support yang memadai untuk merk laptop saya.
Tidak hanya Ubuntu, saya yakin semua distro Linux pasti juga memiliki kekurangan. Bahkan tidak hanya Linux, semua operating system yang ada di dunia manusia ini seperti Mac OSX-nya Apple yang super mahal, BSD-family yang aman tapi njlimet, Windows semua seri dengan bluescreen-nya, Solaris yang masih belum terkenal, dan yang lainnya, tak ada yang sempurna. Sehingga dapat disimpulkan semua teknologi yang diciptakan manusia dari jaman nabi Adam sampai saat ini tak ada satupun yang luput dari kesalahan.
Yang dapat kita lakukan adalah, memilih distro yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kita masing-masing, yang dapat kita gunakan secara enjoy dan nyaman, pokoknya selama itu opensource, ya jalan terus. Hehe. Selanjutnya kita juga dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan distro-distro linux yang kita gunakan, baik ikut nyumbang review, nyumbang desain, nyumbang program dan kemampuan coding, nyumbang bikin documentation, nyumbang manas-manasi orang biar ikut pake distro pilihan kita tersebut, dan bahkan nyumbang duit (kalo yang ini kayaknya saya gak ikut deh..hehe).
Akhir kata, selalu gunakan produk software gratis dan terbuka. Pokoke OpenSource dab!
Setahun lalu, saya lupa tanggalnya, saya mengalami bencana alam terbesar kedua di Jogja setelah gempa 2006, yaitu puting beliung UGM 2008. Disini, saya mencoba untuk menggali ingatan saya tersebut untuk kembali mengenang tragedi yang telah merenggut atap-atap dan genting-genting beberapa gedung di kampus tercinta saya, UGM, dan membuat saya dan motor saya pincang selama hampir seminggu.
Waktu itu, saya baru saja selesai UTS mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang merupakan UTS terakhir pada semester itu. Karena masih terhitung siang, saya memutuskan untuk mampir ngenet sebentar di SIC. Baru beberapa menit saya ngenet, eh tiba-tiba listriknya mati. Saya pun memutuskan untuk langsung pulang saja.
Begitu keluar dari gedung SIC, sudah terlihat langit yang begitu mendung dan angin yang begitu kencang. Lalu saya segera mengambil motor dan cabut dari Mipa Utara. Namun tiba-tiba saat saya melewati pinggir gedung pusat UGM, hujan tiba-tiba turun disertai angin yang cukup kencang, dan saya pun berhenti untuk memakai mantel. Saat saya sudah siap untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba dari arah belakang saya merasakan tabrakan yang sangat keras dan saya pun langsung terjatuh bersama motor saya. Saat saya menengok ke belakang, saya melihat ternyata saya ditabrak dua mbak-mbak dan tepat di belakangnya lagi ada dua pohon besar yang tumbang dengan mengerikan.
Wah, pokoknya setelah itu saya harus mengalami dan menjalani hal-hal yang sangat menakjubkan sekaligus bikin capek dan bikin sakit.
Akibat ketabrak mbak-mbak tadi, motor saya rusak di bagian setang, footstep, dan slebornya. Kaki dan tangan saya pun serasa mau patah karena benturan yang sangat keras dengan aspal. Setelah itu saya tuntun motor saya sampai prapatan Purnabudaya. Disana angin terasa makin kencang dan akhirnya, tidak salah lagi puting beliung itu datang.Ă‚Â Langit terlihat begitu mengerikan. Saya dan beberapa pengendara kendaraan bermotor lainnya tidak berani menepi karena takut kejatuhan pohon atau tiang listrik, sehingga kami berdiri berdempetan di tengah-tengah jalan.
Akhirnya setelah agak reda anginnya saya memberanikan diri untuk meneruskan perjalanan dengan menuntun motor. Di perjalanan saya sempat meneduh sebentar di basement parkir KFC untuk sedikit beristirahat dan memeriksa kondisi motor saya. Setelah melanjutkan perjalanan lagi, terlihat pemandangan yang sangat berbeda dari hari-hari biasanya. Pohon-pohon yang bertumbangan, jalanan yang banjir. Dan dagangan para PKL di sekitar UGM yang berantakan, sampai padhu dengan penjual angkringan karena kunci motor saya yang jatuh di jalanan yang banjir, beruntung kuncinya bisa ketemu.
Saya pun dengan tegar melanjutkan perjalanan menuntun motor. Alhamdulilah, sampai di dekat GOR UGM, ada bengkel dan disana footstep saya berhasil diperbaiki sehingga paling tidak saya bisa pulang dengan naek motor.
Sampai di rumah, saya benar-benar lega dan bersyukur karena saya bisa mengalami dan selamat dari bencana puing beliung ini. Dan sampai saat ini pun saya masih menganggap bencana puting beliung UGM ini adalah bencana yang sangat besar bagi saya setelah bencana gempa 2006.
I. Pendahuluan
Dewasa ini teknologi biologi atau bioteknologi berkembang sangat pesat dengan pencapaian yang sangat luar biasa. Salah satu bidang bioteknologi yang bisa dikategorikan sangat maju adalah bidang rekayasa genetika. Sudah ratusan komoditas telah berhasil diciptakan di seluruh penjuru dunia. Mulai dari sayuran transgenik hingga sapi hibrida.
Namun, belakangan ini banyak produk hasil rekayasa genetika memicu kontroversi. Penyebabnya juga banyak, diantaranya, banyak diantara produk pangan transgenik yang memiliki efek samping yang kurang baik bagi kesehatan konsumennya (manusia maupun makhluk hidup lainnya). Juga, banyak organisme hasil rekayasa genetika yang mempengaruhi organisme alami di ekosistem, seperti tanaman transgenik yang mengambil jatah makanan dan tempat tumbuh tanaman alami di alam, sehingga tanaman alami tersebut dapat punah.
Tujuan dari ditulisnya makalah ini adalah untuk memahami proses dari rekayasa genetika, hasil yang didapat dari rekayasa genetika, dan dampak dan manfaatnya bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini.
II. Dasar Teori
Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika dalam arti paling luas adalah penerapan genetika untuk kepentingan manusia. Dengan pengertian ini kegiatan pemuliaaan hewan atau tanaman melalui seleksi dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula penerapan mutasi buatan tanpa target dapat pula dimasukkan. Masyarakat ilmiah sekarang lebih bersepakat dengan batasan yang lebih sempit, yaitu penerapan teknik-teknik genetika molekular untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.
Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing.
Ilmu terapan ini dapat dianggap sebagai cabang biologi maupun sebagai ilmu-ilmu rekayasa (keteknikan). Dapat dianggap, awal mulanya adalah dari usaha-usaha yang dilakukan untuk menyingkap material yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Ketika orang mengetahui bahwa kromosom adalah material yang membawa bahan terwariskan itu (disebut gen) maka itulah awal mula ilmu ini. Tentu saja, penemuan struktur DNA menjadi titik yang paling pokok karena dari sinilah orang kemudian dapat menentukan bagaimana sifat dapat diubah dengan mengubah komposisi DNA, yang adalah suatu polimer bervariasi.
Tahap-tahap penting berikutnya adalah serangkaian penemuan enzim restriksi (pemotong) DNA, regulasi (pengaturan ekspresi) DNA (diawali dari penemuan operon laktosa pada prokariota), perakitan teknik PCR, transformasi genetik, teknik peredaman gen (termasuk interferensi RNA), dan teknik mutasi terarah (seperti Tilling). Sejalan dengan penemuan-penemuan penting itu, perkembangan di bidang biostatistika, bioinformatika dan robotika/automasi memainkan peranan penting dalam kemajuan dan efisiensi kerja bidang ini.
III. Pembahasan
Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika adalah memanipulasi atau melakukan perubahan susunan asam nukleat dari DNA (gen) atau menyelipkan gen baru ke dalam struktur DNA organisme penerima. Gen yang diselipkan dan organisme penerima dapat berasal dari organisme apa saja. Misalnya, gen dari bakteri bisa diselipkan di khromosom tanaman, sebaliknya gen tanaman dapat diselipkan pada khromosom bakteri. Gen serangga dapat diselipkan pada tanaman atau gen dari babi dapat diselipkan pada bakteri, atau bahkan gen dari manusia dapat diselipkan pada khromosom bakteri. Produksi insulin untuk pengobatan diabetes, misalnya, diproduksi di dalam sel bakteri Eschericia coli (E. coli) di mana gen penghasil insulin diisolasi dari sel pankreas manusia yang kemudian diklon dan dimasukkan ke dalam sel E. coli. Dengan demikian produksi insulin dapat dilakukan dengan cepat, massal, dan murah. Teknologi rekayasa genetika juga memungkinkan manusia membuat vaksin pada tumbuhan menghasilkan tanaman transgenik dengan sifat-sifat baru yang khas.
Rekayasa genetika pada tanaman mempunyai target dan tujuan antara lain peningkatan produksi, peningkatan mutu produk supaya tahan lama dalam penyimpanan pascapanen, peningkatan kandunagn gizi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu (serangga, bakteri, jamur, atau virus), tahan terhadap herbisida, sterilitas dan fertilitas serangga jantan (untuk produksi benih hibrida), toleransi terhadap pendinginan, penundaan kematangan buah, kualitas aroma dan nutrisi, perubahan pigmentasi.
Rekayasa Genetika pada mikroba bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja mikroba tersebut (misalnya mikroba untuk fermentasi, pengikat nitrogen udara, meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat proses kompos dan pembuatan makanan ternak, mikroba prebiotik untuk makanan olahan), dan untuk menghasilkan bahan obat-obatan dan kosmetika.
Di negara-negara maju seperti di Amerika, Eropa, Australia, dan Jepang organisme hasil rekayasa genetika telah banyak beredar di masyarakatnya maupun diekspor ke negara-negara lain seperti Indonesia. Organisme hasil rekayasa genetika dapat berupa mikrooraganisme (bakteri, jamur, ragi, virus), serangga, tanaman, hewan dan ikan. Di AS produk-produk hasil rekayasa genetika dijual secara bebas di pasaran, sementara di Eropa dan Jepang diwajibkan untuk memberi label bagi produk-produk tersebut. Cina juga merupakan negara yang telah sangat maju dalam pengembangan bioteknologi rekayasa genetika.
Beberapa tanaman transgenik yang telah banyak dihasilkan dan beredar di masyarakat antara lain kedele dengan kandungan gizi yang lebih tinggi, golden rice (padi dengan antosianin atau karotenoid untuk menghasilkan vitamin A dengan kosentrasi tinggi pada beras), kapas dengan gen cry yang diisolasi dari bakteri bacillus turingiensis yang menghasilkan senyawa tosik untuk membunuh seranga hama tertentu, jenis-jenis tanaman hias seperti anggrek, tulip, yang bertujuan untuk meningkatklan kualitas bunga; warna, bentuk, aroma, keseragaman bentuk dan kontinyuitas produksi. Perkembangan teknologi dan produk rekayasa genetika juga tergolong pesat di Indonesia di tengah sikap kritis pro-kontra yang dipengaruhi terutama dari LSM di Eropa. Indonesia telah sejak lama menjadi pengimpor produk rekayasa genetika seperti kedele, kapas, jagung, buah-buahan, tanaman hias, obat-obatan dan kosmetika. Beberapa Lembaga Riset dan Program Studi Bioteknologi telah berdiri di Indonesia. Bahkan Kementerian Riset dan Teknologi serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah mengembangkan program insentif bagi pengembangan bioteknologi (rekayasaya genetika) agar Indonesia tidak menjadi penonton dan tertinggal dalam teknologi ini yang akhirnya menyebabkan kita selalu menjadi negara pengimpor.
Orientasi dunia terhadap produk rekayasa genetika sangat beragam dari yang menolak, setuju dan dengan sikap hati-hati. Sikap kritis ini muncul terutama karena kekhawatiran akan keamanan pangan, keamanan pakan, dan keamanan lingkungan. Kekhawatiran ini juga muncul karena ketidaktepatan informasi teknis mengenai rekayasa genetika. Banyak kasus biologi dikaitkan dengan rekayasa genetika seperti munculnya penyakit sapi gila, flu burung, kanker/tumor yang semuanya tidak ada bukti keterkaitannya dengan rekayasa genetika.
Dampak produk rekayasa genetika bagi kesehatan manusia tidak perlu dikhawatirkan sepanjang jenis produk yang dilepas ke masyarakat terlebih dulu melalui proses pemeriksaan keamanan pangan dan lingkungan. Yang sering dikhawatirkan para pemerhati bioteknologi adalah keikutan gen marker (biasanya gen tahan antibiotika) terselip ke dalam khromosom organisme penerima, sehingga jika makan produk tersebut kita juga akan memakan zat tahan antibiotika. Tentang hal ini telah ada teknologi untuk menghilangkan gen tersebut agar tidak ikut terselip ke organisme penerima. Di samping itu konsentrasi zat ini tidak tinggi untuk ukuran manusia. Kekhawatiran juga muncul terhadap adanya gene flow yaitu menyebarnya gen baru yang diselipkan pada organisme penerima kepada organisme lain yang sejenis di sekitarnya melalui proses penyerbukan atau kawin silang.
Namun, juga ada beberapa aspek yang sepertinya dilewatkan oleh para ahli, yaitu dampaknya bagi ekosistem alami yang sudah ada di alam. Organisme yang sudah direkayasa gen-nya ternyata dapat memberikan pengaruh bagi organisme sejenis yang ada di alam maupun organisme lainnya di ekosistem tersebut.
Sebagai contoh, jagung Bt, jagung transgenik yang dikembangkan di Jepang, ternyata dapat membunuh kupu-kupu ratu (Danaus plexippus). Kupu-kupu ratu yang biasanya membantu penyerbukan tanaman jagung, dapat terbunuh oleh serbuk sari jagung Bt yang mengandung racun Bt. Padahal sedianya, racun ini disispkan ke dalam gen jagung Bt untuk membunuh ulat grayak yang biasa menyerang tanaman jagung.
Juga kasus padi IR64 di Indonesia. Sejak digalakkannya revolusi hijau pada jaman orde baru, banyak petani di Indonesia yang sebelumnya menanam padi varietas lokal beralih menanam padi varietas IR64. Akibatnya, banyak padi varietas spesifik lokal yang menghilang dari pasaran dan dapat dikategorikan punah. Padahal, padi varietas lokal tersebut lebih enak dan pulen dibandingkan IR64, hanya saja memang masa tanamnya yang relatif lama.
IV. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan, bahwa rekayasa genetika memang banyak memberikan dampak bagi manusia dan lingkungan di bumi ini. Baik itu dampak positif maupun negatif. Rekayasa genetika sendiri memang pada awalnya bertujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia di bumi. Namun pada proses rekayasa genetika itu sendiri memang harus tetap harus diawasi dan diseleksi mana yang benar-benar aman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Dan untuk menciptakan produk hasil rekayasa genetika yang benar-benar aman memang membutuhkan proses yang lama dan sulit. Dan semoga dengan semakin berkembangnya teknologi, produk rekayasa genetika yang benar-benar aman dapat tercipta.
Akhir kata, sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia yang terpelajar untuk terus belajar dan berkontribusi untuk kehidupan manusia, makhluk hidup lainnya, dan lingkungan di bumi ini agar menjadi lebih baik.
V. Daftar Pustaka
www.google.com
Pendahuluan
Pada abad ke-21 ini ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia maju sangat pesat. Banyak penemuan-penemuan baru di berbagai bidang yang sebelumnya sulit untuk dipikirakan. Salah satu bidang yang berkembang sangat cepat adalah teknolgi informasi (TI). Berbagai produk dan jasa dalam bidang teknologi informasi mulai dari komputer pribadi, internet, lalu handphone sudah dinikmati oleh masyarakat luas.
Kekuatan inovasi teknologi yang disepadankan dengan teknologi informasi saat ini adalah bioteknologi. Bioteknologi modern ditandai dengan kemampuan manusia untuk memanipulasi kode genetik DNA, “cetak biru kehidupan”. Berbagai aplikasinya telah merambah berbagai sektor seperti kedokteran, pangan, dan lingkungan.
Ledakan informasi dari kemajuan bioteknologi seperti data sekuen DNA dari pembacaan genom, data sekuen dan struktur protein sampai kepada data transkripsi RNA berkat teknologi DNA chip, telah mendorong lahirnya Bioinformatika yang digunakan untuk mengorganisasi dan menganalisis data-data tersebut menjadi sebuah informasi biologis yang bermakna. Bermacam database telah dibuat dan banyak perangkat lunak telah diciptakan yang menunjukkan trend kepada spesialisasi tujuan. Walaupun negara berkembang seperti Indonesia kurang dapat berpartisipasi dalam eksperimen bioteknologi yang padat informasi untuk pengumpulan informasi dalam database-database itu, peluang untuk memanfaatkannya melalui Bioinformatika terbuka lebar karena sifatnya yang terbuka.
Aplikasi TI dalam bidang biologi/life sciences yang melahirkan bidang Bioinformatika
akan menjadi semakin penting di masa depan, tidak hanya mengmpercepat kemajuan bioteknologi namun juga menjembatani dua bidang baru tersebut (TI & bioteknologi). Dalam makalah ini dibahas perkembangan Bioinformatika di dunia dengan didahului oleh latar belakang “ledakan” informasi dalam bioteknologi, kemudian ditutup dengan prediksi prospek Bioinformatika di Indonesia melalui pertanyaan “dari mana kita harus mulai?”
Bioteknolgi Modern
Bioteknologi modern lahir tahun 70-an diawali dengan inovasi beberapa ilmuwan AS yang mengembangkan teknologi DNA rekombinan. Berkat penemuan ini lahirlah perusahaan bioteknologi pertama di dunia, Genentech di AS yang segera memproduksi protein hormon, insulin yang dibutuhkan penderita diabetes, dalam bakteri. Selama ini insulin hanya bisa didapatkan dalam jumlah sangat terbatas dari organ pankreas sapi. Sebagaimana TI, saat ini produk bioteknologi telah mengimbas bahkan kepada kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat seperti pangan dan kesehatan.
Ciri dari bioteknologi modern tadi adalah kemampuan pada manipulasi DNA. Rantai/sekuen DNA yang mengkode protein disebut gen. Gen itu ditranskripsikan menjadi mRNA yang selanjutnya mRNA ditranslasikan menjadi protein. Protein sebagai produk akhir bertugas menunjang seluruh proses kehidupan antara lain sebagai katalis reaksi biokimia dalam tubuh (protein ini disebut enzim), ikut serta dalam sistem pertahanan tubuh melawan virus atau parasit (disebut antibodi), menyusun struktur tubuh dari ujung kaki (otot terbentuk dari protein actin dan myosin) sampai ujung rambut (rambut tersusun dari protein keratin), dan lain-lain. Arus informasi, dari DNA ke RNA, lalu ke Protein, inilah yang disebut pemikiran utama dalam biologi.
Hanya 20-an tahun sejak bioteknologi modern lahir, terjadilah ledakan data biologis yang mencengangkan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi biologi molekuler itu sendiri (misalnya DNA rekombinan dan PCR) dan ditunjang dengan peralatan yang memadai membuat waktu dan biaya lebih pendek/murah. Ledakan awal dimulai dari data DNA. Tahun 1977 untuk pertamakalinya sekuen DNA satu organisme dibaca secara menyeluruh yaitu pada sejenis virus yang memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida/molekul DNA atau sekitar 11 gen.
Sekarang sudah ada milyaran data nukleotida tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982. Sekuen seluruh DNA manusia yang terdiri dari 3 milyar nukleotida dirampungkan dalam waktu 3 tahun. Di Indonesia, dengan membayar $15, kita bisa membaca sekuen 500-an nukleotida di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta. Trend yang sama juga nampak pada database lain seperti database sekuen asam amino penyusun protein dan database struktur 3D protein.
Inovasi teknologi DNA chip yang dipelopori oleh perusahaan bioteknologi AS, Affymetrix di Silicon Valley telah mendorong munculnya database baru mengenai RNA. Dengan ini, riset tidak dilakukan lagi satu persatu terhadap molekul (DNA/RNA/protein) yang diminati, namun pada keseluruhan/satu set masing-masing molekul (untuk DNA dari gen ke genom, untuk RNA disebut transkriptom dan proteom untuk protein).
Perkembangan Bioinformatika di Dunia
Ledakan data/informasi biologi itu yang mendorong lahirnya Bioinformatika. Karena Bioinformatika adalah bidang yang relatif baru, masih banyak kesalahpahaman mengenai definisinya. Komputer sudah lama digunakan untuk menganalisa data biologi, misalnya terhadap data-data kristalografi sinar X dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance) dalam melakukan penghitungan transformasi Fourier. Bidang ini disebut sebagai Biologi Komputasi.
Bioinformatika muncul atas desakan kebutuhan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis data-data biologis dari database DNA, RNA maupun protein tadi. Untuk mewadahinya beberapa jurnal baru bermunculan (misalnya Applied Bioinformatics), atau berubah nama seperti Computer Applications in the Biosciences (CABIOS) menjadi BIOInformatic yang menjadi official journal dari International Society for Computational Biology (ICSB). Beberapa topik utama dalam Bioinformatika dijelaskan di bawah ini.
Keberadaan database adalah syarat utama dalam analisa Bioinformatika. Database informasi dasar telah tersedia saat ini. Untuk database DNA yang utama adalah GenBank di AS. Sementara itu bagi protein, databasenya dapat ditemukan di Swiss-Prot (Swiss) untuk sekuen asam aminonya dan di Protein Data Bank (PDB) (AS) untuk Per tumbuhan data nuk leot ida/basa DNA dalam GenBank. Data yang berada dalam database itu hanya kumpulan/arsip data yang biasanya dikoleksi secara sukarela oleh para peneliti, namun saat ini banyak jurnal atau lembaga pemberi dana penelitian mewajibkan penyimpanan dalam database.
Trend yang ada dalam pembuatan database saat ini adalah isinya yang makin spesialis . Misalnya untuk protein struktur, ada SCOP dan CATH yang mengklasifikasikan protein berdasarkan struktur 3D-nya, selain itu ada pula PROSITE dan Blocks, yang berdasar pada motif struktur sekunder protein.
Setelah informasi terkumpul dalam database, langkah berikutnya adalah menganalisis data. Pencarian database umumnya berdasar hasil alignment/pensejajaran sekuen, baik sekuen DNA maupun protein. Metode ini digunakan berdasar kenyataan bahwa sekuen DNA/protein bisa berbeda sedikit tetapi memiliki fungsi yang sama. Misalnya protein hemoglobin dari manusia hanya sedikit berbeda dengan yang berasal dari ikan paus. Kegunaan dari pencarian ini adalah ketika mendapatkan suatu sekuen DNA/protein yang belum diketahui fungsinya maka dengan membandingkannya dengan yang ada dalam database bisa diperkirakan fungsi daripadanya.
Algoritma untuk pattern recognition seperti Neural Network, Genetic Algorithm dll telah dipakai dengan sukses untuk pencarian database ini. Salah satu perangkat lunak pencari database yang paling berhasil dan bisa dikatakan menjadi standar sekarang adalah BLAST (Basic Local Alignment Search Tool). Perangkat lunak ini telah diadaptasi untuk melakukan alignment terhadap berbagai sekuen seperti DNA (blastn), protein (blastp), dsb. Baru-baru versi yang fleksibel untuk dapat beradaptasi dengan database yang lebih variatif telah dikembangkan dan disebut Gapped BLAST serta PSI (Position Specific Iterated)-BLAST. Sementara itu perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan alignment terhadap sekuen terbatas di antaranya yang lazim digunakan adalah CLUSTAL dan CLUSTAL W.
Data yang memerlukan analisis bioinformatika dan cukup mendapat banyak perhatian saat ini adalah data hasil DNA chip. Menggunakan perangkat ini dapat diketahui kuantitas maupun kualitas transkripsi satu gen sehingga bisa menunjukkan gen-gen apa saja yang aktif terhadap perlakuan tertentu, misalnya timbulnya kanker, dll. mRNA yang diisolasi dari sampel dikembalikan dulu dalam bentuk DNA menggunakan reaksi reverse transcription. Selanjutnya melalui proses hibridisasi, hanya DNA yang komplementer saja yang akan berikatan dengan DNA di atas chip. DNA yang telah diberi label warna berbeda ini akan menunjukkan pattern yang unik. Berbagai algoritma pattern recognition telah digunakan untuk mengenali gen-gen yang aktif dari eksperimen DNA chip ini, salah satunya yang paling ampuh adalah Support Vector Machine (SVM).
Bioinformatika pada saat ini sudah menjadi bisnis salah satu besar di dunia. Perusahaan bioteknologi yang menghasilkan data besar seperti perusahaan sekuen genom, senantiasa memerlukan bagian analisa Bioinformatika. Produk Bioinformatika pun sudah dipatenkan baik di AS, Eropa maupun Asia.
Berdasar jenisnya produk yang dipatenkan itu bisa dibagi menjadi tiga yaitu perangkat lunak Bioinformatika, termasuk diantaranya adalah perangkat lunak pencarian database dengan contoh misalnya paten no. 6,125,331 di AS berjudul “Structural alignment method making use of a double dynamic programming algorithm”. Metode Bioinformatika ini menggunakan analogi metode bisnis telah dapat dipatenkan di AS seperti pada kasus pematenan Amazon.com, sebagai contoh adalah paten no. 6,125,383 di AS tentang “Research system using multi-platform object oriented program language for providing objects at runtime for creating and manipulating biological or chemical data”, terakhir produk Bioinformatika itu sendiri yaitu informasi biologis hasil analisisnya.
Dari Mana Kita Mulai
Di Indonesia Bioinformatika masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Di kalangan peneliti sendiri, mungkin hanya para peneliti biologi molekuler yang sedikit banyak mengikuti perkembangannya karena keharusan menggunakan perangkat-perangkat Bioinformatika untuk analisa data.
Sementara itu di kalangan TI masih kurang mendapat perhatian. Ketersediaan database dasar (DNA, protein) yang bersifat terbuka/gratis merupakan peluang besar untuk menggali informasi berharga daripadanya. Sudah disepakati, database genom manusia misalnya akan bersifat terbuka untuk seluruh kalangan. Dari database tersebut bisa digali gen-gen yang memiliki potensi kedokteran/farmasi. Dari sinilah Indonesia dapat ikut berperan mengembangkan bioinformatika. Kerjasama antara peneliti bioteknologi yang memahami makna biologis data tersebut dengan praktisi IT seperti programmer akan sangat berperan dalam kemajuan Bioinformatika Indonesia nantinya.
Referensi
http://www.biochem.ucl.ac.uk/bsm/cath
http://www.ilmu komputer.com
disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Biologi Umum
Hari ini (31 Juli 2009) adalah hari terakhir pada bulan Juli 2009. Tinggal sekitar dua minggu lagi kita akan memasuki tahun ajaran baru 2009/2010. Menyambut tahun ajaran baru, di kampus MIPA UGM Yogyakarta akan diadakan suatu event yaitu ospek PASCAL untuk menyambut para mahasiswa baru. Saya adalah salah seorang yang mendaftar sebagai panitia PASCAL 2009 dan salah satu yang memilih menjadi seorang “Pemandu”.
Saya tertarik mendaftar menjadi panitia PASCAL karena event hanya diadakan satu tahun sekali. Sehingga sangat sayang apabila saya melewatkan kesempatan yang sangat langka ini.
Mengapa saya memilih menjadi seorang pemandu? Di kepanitiaan PASCAL 2009 ini ada banyak seksi-seksi seperti seksi PDD, Perkap, KSK, Keamanan, dll. Namun yang paling menarik bagi saya adalah seksi Pemandu. Di kampus MIPA ini, seksi Pemandu hanya ada saat kepanitiaan ospek dan AAI saja. Pada keapanitiaan-kepanitiaan lain, jarang ada yang menyertakan seksi Pemandu. Sedangkan seksi-seksi yang lain pasti muncul apabila ada kepanitiaan-kepanitian lagi.
Di seksi Pemandu ini, saya juga dapat mengembangkan soft skill saya, seperti melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang baru dan melatih kepercayaan diri saya.
Yang akan saya lakukan ketika saya menjadi seorang pemandu PASCAL. Pertama, tentu saja saya akan memandu teman-teman maba MIPA untuk melewati opsek MIPA ini dengan bergembira. Sehingga mereka bisa memulai kehidupan sebagai mahasiswa di Fakultas MIPA UGM ini dengan semangat. Contohnya, apabila para teman-teman maba pada ngantuk sehabis mendengarkan materi-materi yang ada, maka saya sebagai pemandu akan memberikan games-games yang bisa membuat teman-teman maba menjadi semangat kembali dan sejenak melupakan rasa kantuknya.
Kedua, saya akan menjelaskan kepada teman-teman maba gimana to MIPA itu, bagaimana kehidupan perkuliahan disana, bagaimana keadaan kampusnya, bagaimana prospek lapangan kerja nantinya, terutama di Jurusan Fisika Prodi Elins, tempat saya menjalani studi di kampus MIPA ini.
Ketika saya menjalani ospek PASCAL 2008 lalu dimana saya menjadi peserta, saya melihat PASCAL adalah ospek yang sangat-sangat menarik dan menyenangkan. Semuanya sudah teratur dengan baik dan rapi. Baik dari segi acara maupun kepemanduannya. Tetapi ada hal yang sangat mengganjal di hati saya tentang ospek PASCAL tersebut. Yaitu dipisahkannya antara kelompok putra dan putri. Bahkan nyaris tidak ada acara yang melibatkan interaksi antara peserta putra dan putri.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan kelompok putra dan putri dipisahkan? Padahal di fakultas lain seperti Fisipol, Ekonomi, dll. Padahal di dunia nyata dan di dunia perkuliahan di kampus MIPA sendiri interaksi antara mahasiswa dan mahasiswi tidak dapat dihindarkan. Baik itu ketika melakukan kerja kelompok, praktikum, ataupun KKN nantinya. Apalagi ketika nanti para lulusan kampus MIPA .memasuki dunia kerja
Apabila memang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, panitia dapat membuat peraturan yang bisa mencegah hal tersebut dan dapat diawasi pelaksanaanya. Tapi menurut saya hal-hal tersebut tidak mungkin terjadi mengingat mahasiswa UGM terutama mahasiswa MIPA sudah mengerti betul mengenai adab dan norma-norma yang berlaku di masyarakat Yogyakarta khususnya dan di setiap agama yang ada di Indonesia.
Mungkin ada hal lain yang memang menjadi pertimbangan kenapa kelompok putra/putri dipisahkan dan tidak ada interaksi antara keduanya dan kemungkinan besar hal itu tetap akan diterapkan dalam . Tetapi saya tetap berharap hal tersebut bisa dirubah atau paling tidak nantinya ada acara yang melibatkan interaksi antara maba putra dan putri.
Akhir kata, sebagai seorang panitia pemandu PASCAL 2009, saya sangat berharap kita bisa melakukan tugas kita sebagai panitia sebaik mungkin sehingga ospek PASCAL 2009 nanti berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun. Anggaplah tugas yang kita lakukan ini adalah ibadah, sehingga hati kita akan ikhlas melakukannya. Mari berjuang!
Hidup mahasiswa! Hidup MIPA! Hidup UGM! Hidup Indonesia!
Ken Thompson : Inventor of Unix OS
Dennis Ritchie : Creator of C language
Richard Stallman : Founder of GNU Project
Bjarne Stroustrup : Creator of C++ language
Bill Joy : Founder of BSD OS
Andrew Tanenbaum : Creator of MINIX, which inspired Linux
Linus Torvald : First developer of Linux
Sergey Brin and Larry Page : Inventor of Google
Rasmus Lerdorf : Inventor of PHP language
They are the real HACKER, who build the internet and write open-source program. So, I dont included Kevin Mitnick, S’To, cs in the list because they are CRACKER, who destroy and steal things.
Mereka adalah inspirasi saya untuk terus belajar dan berkarya.
Saat itu, pertengahan bulan November 2008, waktu saya lewat didepan ruang Keluarga Mahasiswa Fisika di MIPA Utara, saya lihat ada poster berwarana mencolok yang bertuliskan OPEN RECRUITMENT PANITIA ANYE 2009. Saya pun langsung tertarik. Begitu saya tanya teman2 sekelas saya yang lain, banyak juga dari mereka yang pengen ikut. Akhirnya saya bulatkan tekat, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, ikut open recruitment.
Pas wawancaranya, saya ditanyain banyak hal yang macem2 oleh pewawancaranya, yaitu mas Iwe, mas Aan, mas Aji, dan mas Sigit. Mulai dari soal kemampuan begadang sampai soal skill memanjat tiang listrik. Namun, dengan penuh rasa percaya diri saya jawab semua pertanyaan tersebut.
Akhirnya, beberapa hari kemudian ketika pengumuman penerimaan, tanpa terduga saya keterima. Padahal saya sudah pesimis karena banyak pendaftar lain yang kayaknya lebih meyakinkan.
Lalu saya jalani tiap tahap persiapan Pameran mulai dari AO pertama, AO yang mengerikan ketika dipimpin mas Sigit dan kesepakatan soal keterlambatan, lalu ketika belah2 bambu. Menurut para tetua pameran dan para FOB FOG yang ikut ANYE 08, proses belah2 bambu bakal memakan waktu 2 minggu. Kami pun gemetar mendengarnya, membayangkan berbatang2 bambu yang siap untuk kami sembelih.
Akhirnya, pada hari selanjutnya dengan penuh semangat kami mulai membelah bambu2 tersebut. Dan untuk kedua kalinya, tanpa terduga proses belah2 bambu selesai dalam dua hari!!!
Lalu event selanjutnya adalah Malam Tahun Baru. Di event tersebut kami menghasut para masyarakat yang datang ke Malioboro untuk menghadiri pameran kami. Kami berteriak, tertawa, dan menggila bersama, walaupun ada beberapa yang jaim dan nggak mau ikut menggila. Malam tahun baru saya akhiri dengan suara saya jadi gerok.
Akhirnya hari-hari selanjutnya dihabiskan untuk AO, survey spot advertising, dan bersenda gurau antar panitia pameran. Sampai ketika saat kami diberi jobdesc yang spesifik. Saya memilih jobdesc Mulmed dan Desain. Yang paling mengesankan dari jobdesc deasin adalah menghabiskan waktu selama hampir dua jam untuk menunggu desain di medcom. Karena saya sempat ngantuk dan tertidur beberapa saat saking lamanya nunggu.
Selanjutnya yang saya kerjakan adalah muter buat nyari peserta, mencari ijin ke pemkab, nyebarin form ke toko peserta pameran, lalu yang mengesankan lagi adalah muter malam pertama. Mulai dari ketahuan nempel poster di depan warung oleh si empunya warung, sampai tidak sadar ketika disebelah tiang listrik yang kami tempeli poster ternyata kuburan.
Lalu muter malam hari kedua, kejadiannya adalah ketika di ringroad masang vertical poster diliatin oleh orang yang kami kira bakal menyerang kami. Dan finalnya, yaitu muter malam dua hari yang lalu kami sempat kucing2an dengan para kaum satpol PP yang sedang mencari mangsa, kami memasang vertical poster dengan penuh kewaspadaan. Juga ada intel kroni satpol PP yang memata2i kami dan mengambil tangnya teman saya dan merobek vp yang baru beberapa detik kami pasang.
Itulah beberapa pengalaman saya jadi Panitia Pameran Komputer ANYE 09. Banyak pelajaran berharga yang dapat saya petik dari kejadian2 yang saya alami, mulai soal kesetiakawanan, keprofesionalan kerja, kecerdikan menghadapi masalah, kelicikan menghadapi satpol PP, dan pelajaran lain yang tak terhitung banyaknya.
Benar kata mas Ucup dan mas Alip, dua orang sesepuh KMF dan alumni pameran, mungkin kita seperti diperlakukan sebagai budak oleh Apkomindo dalam menjalani kepanitiaan pameran ini, namun kita harus tetap berpikir bahwa kita sedang belajar dan pelajaran yang kita peroleh tak ternilai harganya. Mungkin pelajaran ini tidak langsung berguna saat ini juga, namun mungkin bisa berguna pada saat kita memasuki dunia kerja nanti.
Menurut saya, proses kerja Panitia ANYE kali ini sudah cukup bagus, karena kita sudah melakukan multitasking seperti menjadi tukang bambu, pengrajin vertical poster, desainer dan pengrajin moni, pemasang poster, pengrajin lem kanji, pemasang vertical poster, dan lain-lain. Selintas memang pekerjaan itu bukanlah pekerjaan mahasiswa seperti kita, tapi kita dapat memperoleh banyak sekali pelajaran2 dalam setiap prosesnya.
Saran saya, setiap hari jobdesc yang diberikan sudah harus diketahui oleh semua panitia minimal sehari sebelumnya, jadi tidak ada rahasia2an. Semua jobdesc transparan bagi setiap panitia. dalam setiap jobdesc, setiap panitia bisa ikut merasakan. Jadi untuk setiap tugas tidak asal tunjuk tapi ditawarkan dulu kepada para panitia. Juga setiap panitia hendaknya saling menyemangati dalam bekerja. Juga agar setiap panitia diberi kesempatan untuk ke Sekretariat Apkomindo untuk ikut melihat sebenarnya siapa sih yang jadi majikan2 kita dalam pameran ini.
Untuk ke depannya, apabila diberi kesempatan, saya pengen ikut Yogyakomtek. Dan apabila memungkinkan, insya Allah saya akan ikut oprec lagi. Selain itu, saya juga pengan lebih aktif lagi belajar di KMF dan ikut membangunnya sesuai dengan kemampuan saya.
Akhrirul kalam, untuk seluruh teman2 seperjuangan ANYE 09, tetap jaga bara api semangat dalam diri kita seperti saat kita ikut oprec dulu. Mungkin hal2 yang kita alami selama menjadi panitia ANYE 09 tidak sesuai dengan bayangan kita sebelumnya, namun life must go on, pameran yang kita nanti2kan tinggal 6 hari lagi. Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan. Anggaplah semua yang kita lakukan adalh ibadah, maka hati kita akan ikhlas melakukanya. Mari kita buktikan pada Apkomindo, pada EO pameran komputer lain, dan pada dunia, bahwa KMF is Unbeatable.
*Artikel ini saya buat ketika saya masih memakai wordpress.org di web hosting ugm, dan sekarang udah tak uninstall, sekarang saya pakai wordpress .com*
Akhirnya aku berhasil nginstall wordpress di website ugm-ku. Setelah perjalanan panjang mengikuti berbagai forum dan tutorial yang disediakan om Google, akhirnya aku berhasil. Hehe
Ceritanya begini, kemaren aku nginep di KMF. Biasa lah, anak kampus. Hehe. Misiku malam itu adalah menyelesaikan konfigurasi setting Ubuntu 9.04-ku dan web ugm-ku juga udah harus jadi malam itu. Pertama-tama, aku pengen ngelihat web ugm-ku bisa jadi keren. Maka, berbekal pengetahuan yang kudapat dari berbagai forum dan tutorial, langsung kubuka Cpanel di web-ku (http://taufiqsunar.web.ugm.ac.id).
Disini,aku akan berbagi pengalaman tentang cara instalasi wordpress di web ugm. Maka, buat temen-temen yang selama ini kebingungan, selamat menikmati post-ku kali ini. Semoga berguna. Hehehe
Pertama, siapkan secangkir kopi, buka bluefame.com (selingan kalo kita pusing di tengah jalan..hehe). Lalu, login dulu ke Cpanel web ugm kita, contoh : http://taufiqsunar.web.ugm.ac.id/cpanel
Disitu, langsung klik MySQL Wizard untuk membuat database yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan instalasi wordpress kita. Isi form yang tersedia, lalu klik next seperti biasa. Database kita biasanya akan ditampilkan dengan bentuk namausersaatlogin_namadatabase, contohnya w253248_blog.
Lalu buat user dan password database baru. Username kita akan ditampilkan dengan bentuk namausersaatlogin_namausername, contohnya w253248_topx.
Lalu, saatnya install worpress. Buka folder wordpress yang telah kita donlod dari worpress.org.
Pada folder wordpress kita pilih file wp-config.php dan buka dengan notepad.
Cari teks ‘/** The name of the database for WordPress */’ tanpa tanda petik. Itu adalah nama database wordpress kita.Kita isi nama database kita dengan nama database yang telah kita buat pada cpanel tadi, contohnya w253248_blog
Lalu, cari ‘/** MySQL database username */’ dan ‘/** MySQL database password */’. Itu adalah nama username dan password database kita.
Kita isi nama pengguna MYSQL dengan username yang telah kita buat pada cpanel,begitu pula dengan mengisi passwordnya kita isikan password yang dibuat bersamaan dengan membuat username tadi.
Kita hanya perlu mengisikan 3 hal tadi tanpa mengubah konfigurasi yang lain. Setelah selesai kita save konfigurasi tersebut.
Bila sebelumnya file wp-config.php tersebut bernama wp-config-sample.php,setelah kita konfigurasi kita save dan ganti file namenya menjadi wp-config.php.
Lalu, saatnya upload file wordpress yang telah kita ubah tadi ke server web ugm kita. Untuk meng-upload file ke webserver, biasanya aku menggunakan FileZilla yang bisa di donlot gratis dari sourceforge.net. Kelebihan FileZilla kalo menurutku, yaitu ringan, gampang digunakan, dan dapat mengupload file lebih cepat. Tinggal instal, FilleZilla bisa langsung digunakan tanpa konfigurasi yang rumit.
Cara meng-uploadnya, pertama, lakukan koneksi ke server kita, isi form pada Quick Connection Bar
Pada quick connection bar, anda ketikkan informasi berikut:
a. di bagian address: ketik url website kita, tanpa http:// . contohnya taufiqsunar.web.ugm.ac.id
b. isi username dan password dengan username dan password kita di Cpanel web ugm.
c. kosongkan saja bagian port, karena akan diisi secara otomatis oleh FileZilla (sekedar
informasi, port untuk FTP adalah 21).
Jika koneksi telah berhasil dilakukan, maka kita dapat melakukan proses upload. Terlebih dahulu,
pastikan kita masuk ke folder www pada website ugm kita, karena www adalah folder
tempat file-file kita akan ditampilkan di web
Kemudian, seleksi file wordpress kita pada local site. Seleksi hanya isi folder wordpress tersebut saja.
Lalu, klik upload dan tunggu sampai selesai.
Trus, buka alamat web ugm kita di browser dengan ditambah /wp-admin/install.php, contohnya http://taufiqsunar.web.ugm.ac.id/wp-admin/install.php
Setelah itu, seperti biasa ikuti petunjuk instalasi-nya dan klik next next next.
Jadi deh web ugm kita.
Selesai? Iya, udah selesai! Gampang kan?