Bacalah

Learning is forever

RSS Feed

Going where this year?

Monthly Archives: March 2012

Njedet

0 Comments

Kalau kata wikipedia, konslet, korsleting, hubungan pendek, atau short, adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar. Biasanya, konslet terjadi apabila terminal positif dan negatif dari suatu sumber listrik terhubung.

Nah berkaitan dengan konslet ini, saya punya beberapa pengalaman yg tidak terlupakan seumur hidup saya. Pertama, dulu waktu saya masih kecil, saya sangat curious apapun yg berkaitan dengan lisrik. Saking penasarannya, kabel radio lawas punya eyang saya, saya kelupas lalu saya sambungkan, lalu saya tancepkan ke colokan. Dan hasilnya listrik serumah pun mati mendadak.

Kejadian tersebut kira2 ketika saya kelas 1-2 SD. Lalu lama sekali sampai kira2 kuliah semester 3. Hari itu adalah praktikum Elektronika I. Dengan materi gerbang EX-OR. Partner praktikum saya waktu itu Arya. Karena capek, saya salah nancepin pin ground ke -12 V. Dan akhirnya, tercium bau gosong dan keluar asap dari breadboard yg kita gunakan untuk nancepin IC. Karena panik, kita hanya bisa meniup asap yg keluar agar cepat hilang dan mengipasi breadboard dengan modul agar bau gosongnya cepat hilang. Akhirnya, IC AND seharga Rp 2.500 tersebut meleleh bagian bawahnya.

Lalu kira2 1 tahun kemudian, waktu itu saya, Ferry, dan Holand iseng2 ikut lomba robot line follower. Kisahnya sudah pernah saya post beberapa waktu yg lalu. Waktu itu robotnya masih gembel, solderannya banyak yg gak bener. Karena deadline sudah dekat, saya pun secara emergency nyolder dadakan sistem minimum nya. Lalu saya tancepkan LCD ke minimum, tombol power dinyalakan, dan… Keluar asap dari LCD. LCD seharga Rp 60.000 itu pun almarhum seketika.

Selanjutnya kira2 setahun kemudian lagi, tepatnya Februari lalu, waktu itu saya dan Holand nggarap PKM di kos Faqih. Kali ini masih berhubungan dengan LCD, dan gara2 solderan yg busuk. Saya ngecek solderan apakah menyambung atau tidak dengan multi. Gak ada yang nyambung. Lalu coba ukur voltase keluaran dari mikro apakah emang sudah ngalir ke sensor. Waktu itu rangkaian dalam keadaan hidup. Dan ketika saya tunyukkan probe multi ke pin mikro, tiba2 keluar bau gosong dan sensor yg dipegang sama Faqih jadi panas. LCD yg terpasang di minimum pun juga wafat.

Lalu, yang terakhir waktu saya dan Frengius nggarap PLC di BATAN. Karena nilai suhu dari Autonics gak kebaca2 dan kami berpikir ada yg salah dengan PLC nya, maka kami main colok saja Autonicsnya dengan PLC di panel instrumen yg sudah jadi, dengan power supply dari luar. Ketika dihidupkan, muncul suara jeritan dari power supplynya. Frengius pun dengan panik berteriak. Dan saya dengan sigap mencabut kabel power supply. Alhamdulilah kali tidak ada pihak manapun yg dirugikan, tidak ada komponen yg terpanggang, dan PLC nya tadi pagi pun masih bisa digunakan. Tentang kejadian lengkapnya baca postingan sebelum ini.

Untuk kejadian korsleting alias short ini, para teknisi di BATAN punya istilah khusus, yaitu “Njedet”. Tapi istilah njedet ini tidak khusus untuk konsleting saja. Apabila suatu alat apapun yg berhubungan dengan listrik, menimbulkan gejala2 yg mencurigakan seperti bau gosong, keluar asap, atau tergoreng tiba2, baik karena kelebihan beban atau apapun, itulah Njedet. Konslet merupakan salah satu jenis njedet yg cukup berbahaya. Maka untuk adik2 di rumah, kalau mainan listrik jangan sendirian ya, tapi minta bantuan mbahnya, atau adiknya, atau tetangganya. Stay safe ya temen2!

Mar 20, 2012

BINGO! Suhunya kebaca!

0 Comments

Tadi sore, tepatnya jam 15.00 tanggal 19 Maret 2012, ada kejadian yg sangat luar biasa bagi saya. Akhirnya PLC yg saya gunakan bisa mbaca nilai suhu dari Autonics! Misteri yg selama hampir satu bulan membayang2i tidur saya akhirnya terpecahkan.

Dulu, ketika saya pertama kali pegang Autonics TK4M B4RN itu, saya sama sekali nggak tahu apa yg harus saya lakukan dengan alat tersebut. Sampe2 masang termokopel saja salah pin nya. Lalu akhirnya berkembang ke gimana cara menghubungkan ke PLC. Selanjutnya ketemu caranya, pake RS485. Pertama ngehubungin pake resistor dulu. Eh ternyata kalo masih one-to-one communication resistor belum diperlukan. Lalu ketemu format datanya, pake format Modbus RTU function 04. Dan itu gak ada di format data deafult PLC nya. Itu stuck selama satu minggu.

Akhirnya googling ketemu caranya di forum official si pabrik PLC nya. Yaitu pake aliran garis keras hard code metode ngakses datanya. Setelah dihubungkan, data yg muncul bukannya data suhu tapi malah FFFF. Dan itu stuck selama satu minggu lagi. Disini ngoprek2 lagi, tanya2 ke temen kampus juga, tapi gak ketemu solusinya. Tanya ke forum facebook malah di bully. Kabel konverter USB to RS232 nya juga ngaco. Sudah 5 kali laptop saya dibikin blue screen ketika selesai mrogram PLC nya. Akhirnya masalah itu sejenak saya lupakan. Satu minggu selanjutnya saya sama sekali gak memikirkan dulu tentang kemejenan progress saya. Saya habiskan waktu nonton video konser.

Dan kemaren Jumat, saya mulai mencoba nggarap lagi dengan ditemani oleh Andi Frengius yg barusan pulang KP dari Pupuk Kaltim. Kemaren Jumat cuma kerja 3 jam an karena kita sudah terlanjur pusing dan puyeng banget.

Dan tadi pagi saya berangkat ke BATAN lagi, dengan niat dan doa semoga ada sesuatu yg bisa ditemukan hari ini. Pak pembimbing disana pun juga mengingatkan kalo awal April sudah harus ada kemajuan. Kami pun semakin shock. Saya berpikir apakah ini salah si PLC yg terlalu canggih. Soalnya di PLC yg dipake sama orang instrumen disana, suhu bisa dibaca dengan baik. PLC yg terpasang di panel pun nyaris kami goreng akibat konslet saking paniknya. Tapi menjelang jam pulang, saya iseng2 ngutak atik setting manual di Autonicsnya. Entah apa yg ada dalam pikiran saya, saya mengubah response time yg dari 28 ke 05. Saya coba program ulang PLC nya. Pencet online monitoring dan, BINGO! Muncul nilai suhunya!

Alhamdulilah deh, brarti besok bisa mulai untuk ngontrol suhunya. Dengan rencana pertama, masak aer. Sekian.

Mar 19, 2012

Shoujotachi yo

0 Comments

Untuk semua teman2, kita lulus tahun ini!

Which one of the stars
That are scattered in the sky
Shines the most?
Even if I’m asked such a question,
No one has the answer
Beyond the darkness
There is a light that can’t be seen from here

The frustration and futility
Of keeping on struggling
In a corner of the stage
Are part of your youth, too

Boys,
The dawn will come soon
The future you dreamed of is starting now, wow wow
Boys,
Never give up
Throw away all your sadness
You have to run
With all your might
With all your might!

What is the difference between
The stars that touch people’s eyes
And the ones one doesn’t realize?
Are they so far
That their light doesn’t reach us,
Or is it the clouds’ fault?
One would want a reason

Right now you can’t live like you want
But if you feel irritated and anxious
I will support you

As you worry,
One day we’ll become stronger
Today’s tears are tomorrow’s strength, wow wow
As you worry,
Take a step forward
If you stop it’ll all end there
Do your best
Do your best
You have to believe

Boys,
The dawn will come soon
The future you dreamed of is starting now, wow wow
Boys,
Never give up
Throw away all your sadness
You have to run
With all your might
With all your might!

Mar 10, 2012

Contoh Format Paper Ilmiah ala Mahasiswa

0 Comments

Sudah lama tidak bersua, kali ini saya akan membagi sedikit apa yang saya punya. Yaitu Paper Seminar Elektronika dan Instrumentasi yang diselenggarakan kemaren akhir Januari.

Di paper tersebut saya membahas sedikit mengenai rencana Tugas Akhir saya (yang sekarang sedang saya kerjakan dan bikin amsyong tapi nikmat, hahahaha).

http://taufiqsunar.kandangbuaya.com/upload/RANCANG-BANGUN-PERANGKAT-AKUSISI-DATA-DAN-KONTROL-PADA-REAKTOR-PELARUTAN-URANIUM-DAN-PVA.pdf

Formatnya pokoknya sudah sip banget, mengikuti standar yang telah ditentukan oleh Program Studi. Daftar pustaka ngikut format Harvard. Pokoknya sudah kelihatan berpendidikan tinggi lah kalo bikin paper yang seperti ini. hahaha

Mar 9, 2012