Bacalah

Learning is forever

RSS Feed

Going where this year?

Pengen Cepet Lulus

0 Comments

Akhir2 ini saya kepikiran kalo selama kuliah ini saya banyak melakukan hal2 yg kurang berguna. Kebanyakan maen game, kebanyakan tidur2an, dan melakukan hal2 yg kurang berguna lainnya. Dan di tahun ketiga ini saya sadar, ternyata saya banyak melewatkan hal2 yg penting selama dua tahun ini. Dan saat ini, yang saya pikirkan adalah gimana caranya saya bisa mengurangi hal2 yg kurang penting tadi dan menggantinya dengan hal2 yg menunjang kehidupan saya nantinya. Selanjutnya langkah2 yg harus saya ambil :

1. Mengurangi maen game

2. Belajar untuk UAS semester ini dengan giat

3. Mulai mikir dimana mau Kerja Praktek, kalo bisa yg gak ngeluarin duit dan dapet uang saku :p

4. KKN yg gak banyak biaya

5. Mengulang Untai Listrik semester 6, harus ada peningkatan

6. Hanya mengambil mata kuliah yg pasti dapet nilai A

7. Nyicil mikir TA-nya apa dan mulai belajar2 kalo ada yg gak dong

Dan intinya gimana caranya biar bisa lulus cepet. Semangat!!! 🙂

Mari Membuat USBasp AVR Downloader

0 Comments

Untuk memasukkan program ke dalam mikrokontroler AVR, dapat menggunakan berbagai macam cara. Bisa dengan komunikasi serial, paralel, atau usb. Dan menurut saya yang paling praktis adalah pake usb, karena laptop jaman sekarang jarang yang ada port paralel atu serialnya. Akhir2 ini teman2 saya pada bikin downloader untuk AVR yang bertipe usb. Ini list bahannya:

– resistor 68 ohm 2 buah, 1k ohm 2 buah, 10k ohm 1 buah, 2k2 ohm 1 buah, semuanya yang 0,25watt

– kapasitor keramik 22p farad 2 buah , 100n farad, elco 4,7u farad/16 volt

– kristal 12MHz

– dioda zener 3,6volt 2 buah

– LED 3 buah

– ATMega8 + soket 1 buah

– USB female type B (colokannya yg kayak di printer)

– kabel USB printer

– PCB

– pin header single 1 sisir

– kabel jumper

Sedangkan alatnya :

– solder

– tenol (timah)

– tang potong

Boardnya bisa didownload disini :

http://taufiqsunar.kandangbuaya.com/USBasp jadi.brd

ato kalo pengen udah jadi pdf, donlot ini :

http://taufiqsunar.kandangbuaya.com/USBasp jadi.pdf

Donlot juga folder ini :

http://taufiqsunar.kandangbuaya.com/USBasp.tar.gz

Lalu install drivernya seperti biasa, next next next. Kalo udah, colokin USBasp ke port USB laptop/komputer. Tapi ATMega8 nya jangan dipasang dulu, biar kalo ada kesalahan bisa diketahui dulu. Di folder itu ada USB.hex yang harus kita masukin ke ATMega8 nya, sehingga si ATMega8 bisa berfungsi sebagai downloader. Untuk masukinnya, minta tolong temen yang punya downloader ATMega8 ato pake paralel/serial. Kalo udah beres semuanya, downloader USBasp bisa dipake dengan program AVRDude.exe .

Untuk temen-temen linux, bisa langsung gunakan AVRDude versi command line :

http://www.nongnu.org/avrdude/

dijamin lebih stabil, tapi harus teliti ngtik optionnya, karena, ya tadi, kalo salah setting fuse bit nya akibatnya bisa cukup gawat.

Ada juga beberapa software untuk GUI avrdude, seperti :

http://sourceforge.net/projects/kontrollerlab/

http://sourceforge.net/projects/avrdude-gui/

Jadi jangan ragu untuk gunakan USBasp di  Linux

Tips dan trik nya:

– kalo mau print pdf nya, scale nya pilih yg none, soalnya biar ukurannya pas sama soket ATMega8, gak kekecilan n gak kebesaran

– ketika nyolder harus bener2 presisi dan hati2, soalnya kalo ada jalur VCC dan Ground yang nyambung, USBasp nya bisa konslet dan ngrusak ATMega8 plus port USB di laptop ato komputer temen2.

– kalo bisa PCB nya dikasih alas gabus ato apalah biar kaki2 komponen n jalurnya gak nyentuh ground, karena bisa mengganggu kinerja downloader

– setingan fuse bit di AVRDude harus bener-bener bener, soalnya kalo ada salah sedikit aja, mikro AVR kita bisa ke-lock dan susah ngembaliinnya.

Terima kasih saya tujukan kepada mas Dhani Nugraha yg telah menulis artikel di blognya, sebagai sumber inspirasi saya membuat downloader.

http://yusisukmalia.wordpress.com/2009/04/21/panduan-membuat-downloader-avr-usb/

Terima kasih juga kepada mas Anis Chung yg telah memeriksa solderan saya, dan mas Ian Hedset yang telah mendonlotkan file .hex nya ke downloader saya. Hehehe

Sip, itu dulu deh. Selamat mencoba!

Hanya Sebuah Pertanyaan

0 Comments

Saya baru saja selesai membaca novel Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas karya Andrea Hirata yang saya pinjam dari Anis Chung. Di novel itu, diceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Enong berusia 14 tahun yang baru saja kehilangan ayahnya yang meninggal dunia. Dia punya 3 orang adik yang harus diberi makan dan terus sekolah. Maka dia memutuskan untuk keluar dari sekolah dan menjadi penambang timah di pulau Belitung untuk menyambung hidup keluarganya dan pendidikan adik-adiknya.

Ada lagi kisah lainnya, tapi ini kisah nyata, bukan dari novel. Saya mempunyai tetangga, sebut saja namanya Anto. Dia seumuran dengan saya. Dia anak yang pintar, namun keluarganya kurang mampu, kalau tidak bisa dibilang “kere”. Dulu waktu kami sama-sama lulus SMP dan mencari sekolah yang diidamkan, ia ingin masuk ke SMK Negeri Jetis Yogyakarta. Dia bercita-cita untuk memajukan kehidupan keluarganya. Dan saya masuk ke SMA Negeri 5 Yogyakarta. Walaupun nilai NEMnya tinggi, namun karena keluarganya tidak punya uang untuk membayar uang sumbangan siswa baru, maka dia pun memilih untuk masuk ke SMK swasta yang tidak jelas arah pendidikannya, siswanya juga tidak jelas, namun tidak memakai sumbangan. Ketika kami kelas 2, yayasan yang menyokong SMK nya bubar. Maka sekolahnya pun ikut bubar. Dan nasib pendidikannya semakin gelap. Untuk pindah ke sekolah lain, juga dibutuhkan “sumbangan pindahan” yang tidak sedikit.

Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja disebuah usaha sablon di kampung kami. Dan dia tidak sekolah lagi. Tapi dia bangga, karena dapat membiayai sekolah 3 orang adiknya dan sedikit membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Nah, pertanyaan saya, dimana orang-orang seperti Tanoto, Eka Cipta, Djarum, Sampoerna, Salemba, dan konglomerat-konglomerat lain untuk anak-anak seperti Enong dan Anto. Kenapa mereka memilih untuk memberikan biaya untuk mahasiswa, yang bila dilogika mereka mempunyai biaya untuk sekolah SD, SMP, sampai SMA.

Banyak orang-orang yang saya kenal, mereka mahasiswa, mempunyai motor, laptop, handphone, rutin jalan-jalan dan piknik, sering belanja barang-barang yang bisa dibilang tersier, dan mampu makan 3 kali sehari, namun mendapatkan apa yang disebut beasiswa.

Saya sendiri tidak pernah mendapatkan beasiswa karena memang Indeks Prestasi saya tidak mencukupi, dan saya tidak menyerang orang-orang yang mendapatkan beasiswa ini. Tapi saya bertanya kepada para konglomerat dan juragan yang memberikan beasiswa untuk mereka. Adakah anda-anda semua untuk anak bangsa yang pintar, cerdas, dan kreatif, namun tidak mampu membayar uang sekolah SD, SMP, SMA dan membanting tulang untuk membiayai hidup keluarganya?

I will become clouds

0 Comments

This afternoon, there was a thing that often happens. They have fun, but without me, like a has-been. But someday, there are days, when they’re still here, I’m no longer here. I will go. I promise, that day, they will see me fly, into the clouds.

Shawshank Redemption : The Best Movie I Ever Seen

0 Comments

Baru2 ini saya nonton film yang dulu pernah saya kopi dari Gunawan, judulnya Shawshank Redemtion. Film ini sudah agak lama, mungkin dibuat sekitar tahun 1994. Ceritanya tentang seorang bankir yang dituduh membunuh istrinya, lalu masuk penjara Shawshank di negara bagian Maine, Amerika Serikat. Di penjara ini, bankir itu menemukan kehidupan penjara yang kejam dengan petugas2 dan teman2 di selnya. Namun, ada beberapa orang yang terhitung ‘normal’ dan si bankir ini berteman dengan mereka. Dan klimaksnya, dia berhasil melarikan diri dari penjara dan membongkar kasus korupsi yang terjadi di dalam penjara.

Menurut saya, film ini lebih bagus dari The Godfather, Saving Private Ryan, atau The Lord of the Rings yang sebelumnya menurut saya juga adalah film yang terbaik di dunia. Dan bagi teman2 yang kurang suka dengan film2 model booming kayak Avatar, 2012, Spiderman, dll, ( seperti saya 🙂 )film ini bisa dijadikan referensi tontonan yang berkualitas.

Lomba Foto Canon – Chip Foto Video “Fashion On Stage” at Jogjacomtech

0 Comments

pengumuman kepada seluruh kumendan yg hobi fotografi,

Himpunan Mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi UGM bekerjasama dengan Canon dan CHIP Magazine

proudly present


“FASHION ON STAGE”
photo competition

Pelaksanaan:
Jogja Expo Center (YOGYAKOMTEK)
Minggu, 3 Oktober 2010
Pukul 13.00-17.00

Pengumuman:
Minggu 3 Oktober 2010
Pukul 19.00

Biaya Pendaftaran:
20.000 (umum) , 10.000 (Pelajar/Mahasiswa)
untuk semua sesi dan bisa mengumpulkan 2 foto/sesi
Ditransfer ke: BCA no.rek 4030020605 atas nama Yudhit Setiyawan

Info dan Pendaftaran:
Ferry (08562912742), Taufiq (085643618935)
pendaftaran via sms: nama lengkapalamat ,dikirim ke:085643618935
via e-mail: namalengkapalamatno.hp
ke: [email protected]

HADIAH:
JUARA I: EOS 550D (body only)
JUARA II: EOS 500D (body only)
JUARA III:EOS 1000D (with lens)

ayo2 ndan pada daptar, silahkan2.

Bagamana Cara Mengapresiasi Musik Death Metal

0 Comments
Sebagai penikmat musik, saya suka berbagai macam musik, salah satunya metal dan lebih spesifik death metal. Selama ini orang2 mengasosiasikan musik death metal dengan segerombolan orang yg menjerit2 dan menciptakan berbagai macam kebisingan. Tetapi, banyak sekali alasan kenapa musik jenis ini tetap digemari banyak orang yang fanatik di seluruh penjuru dunia. Inilah alasannya.

1. Dengarkan apa yang ada dibalik suara gitar dan vokal yang kasar. Meskipun suara2 parau dan gitar yang kasar kadang2 menganggu pendengaran kita (terutama bagi mereka yg hanya terbiasa dengan musik lembut), suara2 tadi lebih dari sekedar kebisingan idiot. Ada melodi, pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai jika kita punya cukup banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit menyentil para pecinta fanatik musik melayu tanah air.

2. Sadari bahwa memainkan dan menyanyikan death metal tidaklah mudah. Ketika seseorang dengan background musik dasar dapat secara instan belajar main musik pop, untuk mempelajari musik death metal dibutuhkan waktu yg lebih lama. Sebagai bandingannya, mungkin membutuhkan watu yg sama untuk belajar main death metal dengan belajar musik klasik atau jazz. Bandingannya, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band. Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya.

Untuk instrumen perkusif, permainan drum pada death metal adalah sangat teknikal dan presisi. Dibutuhkan waktu bertahun2 bagi seorang drummer death metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan pola rhythm yg sedemikian kompleks pada tempo yg kedengaran mustahil. Sebagian besar elemen perkusi pada musik yg populer (dengan perkecualian musik jazz) sangat simpel dan kadang2 hanya merupakan musik elektronik yg bukan dimainkan oleh musisi beneran. Inilah yg dijual ke publik. Untuk mereka yg lebih tertarik dengan skill, jazz dan death metal menawarkan suguhan yg lebih menarik untuk menikmati bakat gitar dan drum.

3. Sekali-sekali nontonlah death metal secara live. Lihatlah bagaimana para musisi yg memainkan instrumen secara eksploratif. Jika anda mencoba memainkannya sendiri, anda akan menyadari bahwa orang2 death metal adalah musisi2 yg sangat berbakat. Mempelajarinya membutuhkan latihan dan dedikasi, yg menghapus stereotipe bahwa para metal head adalah orang2 yg malas. Anda mungkin juga akan terkesan betapa energiknya para anak2 death metal. Jangan harap ada death metal di acara2 kayak Dahsyat, HipHipHura, Derings, dan sebagainya.

4. Di death metal, hampir setiap orang selalu menulis musik mereka sendiri. Termasuk riff, drum, solo, dan liriknya. Menulis musik anda sendiri membuktikan dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi, menjadikan musik lebih personal dan tidak ‘pabrikan’. Dijamin gak akan ada kasus jiplak2an, contek2an, ato saling mengklaim lagu orang di death metal.

5. Jangan lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi. Mungkin liriknya terdengar gak sopan dan sadis, tentang zombie, pembunuh berantai, ato bunuh diri. Tapi hal2 tersebut adalah kenyataan yg tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Jadi apakah salah bagi seorang musisi death metal untuk merekam kejadian2 tersebut secara fiksional menjadi sebuah lagu? Padahal di acara2 TV dan koran2 jg banyak berita tentang tawuran, perkosaan, dan bunuh2an. Sebenarnya banyak juga kok yg mengambil tema liriknya misalnya dari cerita rakyat, ato masalah agama dan sejarah.

6. Pelajari sub-genre dari death metal itu sendiri. Tidak semua death metal sama. Genre ini mencangkup banyak sub-genre yg kadang2 bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit untuk mendeskripsikan satu band dengan satu sub-genre saja. Berikut daftar umum untuk sub-genre death metal.
Blackened – mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contohnya Behemoth
Brutal – Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Obituary, Cannibal Corpse
Doom – tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Autopsy, Sepultura
Deathcore – drum cepat, gitar down tune, tremolo picking, scream, growl, riff melodik dan breakdown. All Shall Perish, Job for A Cowboy, God Forbid
Grind – intense, musiknya singkat2, vokal menjerit lebih menonjol. Carcass
Jazz fusion – Atheist, Cynic
Melodic – harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth, Children of Bodom
Symphonic – Nightfall, Eternal Tears of Sorrow
Technical/Progressive – strukture lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Nile, Necrophagist, Death
7. Kebanyakan lirik di death metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti. Jadi jangan menganggap apa yg anda dengar di musik death metal adalah serius. Lirik2 itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada lagunya.

Something to think about

0 Comments

Well, now there are many things inside my head. But, the problem is, how to make that things become real. Simple.

No It Isn’t

0 Comments

Please understand
This isn’t just goodbye
This is I can’t stand you
This is where the road crashed into the ocean
It rises all around me
And now we’re barely breathing
A thousand faces we’ll choose to ignore

Curse my enemies forever
Let’s slit our wrists and burn down something beautiful
This desperation leaves me overjoyed
With fading lights that lead us past the lives that we destroy

I listen to you cry
A cry for less attention
But both my hands are tied
And I’m pushed into the deep end
I listen to you talk but talk is cheap
And my mouth is filled with blood
From trying not to speak
So search for an excuse
And someone to believe you
In foreign dressing rooms
I’m empty with the need to

Curse my enemies forever
Let’s slit our wrists and burn down something beautiful
This desperation leaves me overjoyed
With fading lights that lead us past the lives that we destroy

Curse my enemies forever
Let’s slit our wrists and burn down something beautiful
This desperation is leaving me overjoyed
With fading lights that lead us past the lives that we destroy

Please understand

Lay rotting where I fall
I’m dead from bad intentions
Suffocated and embalmed
And now all our dreams are cashed in
You swore you wouldn’t lose then lost your brain
You make a sound that feels like pain

So please understand
This isn’t just goodbye
This is I can’t stand you

Setting Telkomflash dengan Modem Sierra Compass di ArchLinux

0 Comments

Karena tergoda untuk ngenet di rumah dan jaga2 besok kalo KKN, saya akhirnya memutuskan untuk beli modem jg. Saya memilih modem USB Sierra Compass 885 karena berdasarkan review di berbagai sumber, modem ini gak mahal tapi cukup bisa diandalkan. Dan kartu yg kebetulan saya pilih yaitu telkomflash, karena pertimbangan daerah jangkauan telkomsel yg luas berguna kalo besok dipake KKN.

Kalo untuk setting di Windows, gampang kan tinggal dobel klik installer drivernya. Setelah googling, ketemu juga cara untuk di Linux. Nah untuk di ArchLinux saya, dibutuhkan beberapa manual handling lewat konsole. Kali ini saya mencoba dg wvdial. Ni langkah2nya :

1. Install wvdialnya

sudo pacman -S wvdial

2. Cek keberadaan modem dengan perintah

lsusb

kalo udah kedetek biasanya muncul ini

Bus 006 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 005 Device 002: ID 03f0:171d Hewlett-Packard Wireless (Bluetooth + WLAN) Interface [Integrated Module]
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 002 Device 002: ID 0458:003a KYE Systems Corp. (Mouse Systems)
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 004: ID 064e:c108 Suyin Corp.
Bus 001 Device 003: ID 1199:6880 Sierra Wireless, Inc.
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub

3. Bikin config untuk wvdial

sudo wvdialconf /etc/wvdial.conf

Ntar bakal keluar tulisan banyak lah

4. Lalu edit tu config

sudo nano /etc/wvdial.conf

Kira2 diisi ini

[Dialer flash]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet”
Modem Type = USB Modem
Phone = *99#
New PPPD = yes
Stupid Mode = yes
Auto DNS = on
Auto Reconnect = On
ISDN = 0
Password = ‘
Username = ‘
Modem = /dev/ttyUSB3
Baud = 9600

flash yg saya cetak tebal tu adalah nama profil koneksinya

5. Lalu jajal deh dikonek-in

sudo wvdial flash

ntar bakal keluar yg kayak gini

–> WvDial: Internet dialer version 1.61
–> Cannot get information for serial port.
–> Initializing modem.
–> Sending: ATZ
ATZ
OK
–> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
–> Sending: AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet”
AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet”
OK
–> Modem initialized.
–> Sending: ATDT*99#
–> Waiting for carrier.
ATDT*99#
CONNECT
–> Carrier detected.  Starting PPP immediately.
–> Starting pppd at Tue Aug 17 19:38:50 2010
–> Pid of pppd: 4889
–> Using interface ppp0
–> local  IP address 182.0.7.53
–> remote IP address 10.64.64.64
–> primary   DNS address 114.127.208.84
–> secondary DNS address 202.3.208.11

6. Selamat! Berarti tu dah konek. Untuk mengakhiri koneksi, tekan ctrl+C

Thanks to :

www.kaskus.us

www.archlinux.org

www.sierrawireless.com