Bacalah

Learning is forever

RSS Feed

Going where this year?

Internetworking

0 Comments
Posted by Taufiq on May 4, 2011 at 4:38 am

Internetworking adalah cara untuk mengkoneksikan sebuah jaringan komputer dengan jaringan lain dengan penggunaan gateway yang menyediakan metode umum untuk routing paket informasi antar jaringan. Sistem jaringan yang saling terkoneksi disebut internetwork, atau biasa disebut internet.

Contoh yang paling jelas dari internetworking adalah internet, sebuah jaringan yang terdiri atas banyak jaringan yang berbasis pada berbagai macam teknologi hardware, tetapi disatukan oleh sebuah protokol standar internetworking, Internet Protocol Suite, atau biasa disebut TCP/IP.

1. Mengapa jaringan bisa berbeda?

Jaringan komputer yang ada saat ini di dunia memiliki berbagai macam teknologi yang berbeda, baik dari sisi hardware maupun software. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Bisa karena penggunaannya, segmen penggunanya, atau kualitas yang berbeda.

Kemungkinan perbedaan pada network layer
Layanan yang ditawarkan : Connection oriented, connectionlessProtokol : IP, SNA, MPLSPengalamatan : Flat (802) hirarkis (IP)Multicasting : present, absentUkuran paket : setiap jaringan mempunyai ukurannya sendiri-sendiriKualitas layanan : present, absentPenanganan error : reliable, ordered, dan unordered deliveryKendali aliran : sliding window, rate controlKendali antrian data : leacky bucket, token bucket, choke packets

2. Bagaimana menghubungkan jaringan yang berbeda?

Jaringan dapat diinterkoneksikan dengan berbagai alat yang berbeda. Pada physical layer, jaringan dapat dikoneksikan dengan repeater atau hub, yang hanya memindahkan bit dari suatu jaringan ke sebuah jaringan yang identik. Alat ini kebanyakan adalah analog (yang hanya meregenerasi sinyal).

Pada data link layer, terdapat bridge dan switch. Alat-alat ini dapat menerima frame, memeriksa MAC address, dan meneruskna frame ke jaringan yang berbeda selama proses penerjemahan protokol, contohnya dari ethernet ke 802.11.
Pada network layer, terdapat router yang dapat mengkoneksikan dua jaringan. Jika dua jaringan tersebut memiliki network layer yang berbeda, router dapat menerjemahkan format paket, walaupun sekarang penerjemahan paket semakin jarang dilakukan. Sebuah router yang dapat menghandle beberapa protokol disebut multiprotocol router.
Pada transport layer, ada transport gateway, yang dapat menginterface antara dua transport connection. Sebagai contoh, sebuah transport gateway dapat mengijinkan paket untuk mengalir antara TCP network dan SNA network, yang memiliki transport protocol yang berbeda, dengan menempelkan koneksi TCP ke koneksi SNA.

Dan yang terakhir, pada application layer, application gateway menerjemahkan semantik pesan atau paket data. Contohnya, gateway antara e-mail internet (RFC 822) dan e-mail X.400 harus memparsing pesan e-mail dan merubah headernya.

Internetworking pada network layer berbeda dengan switching pada data link layer. Dengan switch (atau bridge), seluruh frame dikirim dengan basis MAC address. Dengan router, paket diekstrak dari frame-nya dan alamat pada paket digunakan untuk menentukan kemana paket akan dikirm. Switch tidak mengerti protokol network layer yang digunakan untuk men-switch paket, tetapi router yang melakukannya.

3. Apa akibat dari koneksi jaringan yang berbeda?

Dengan perbedaan yang ada pada berbagai jaringan yang ada di dunia, maka akan ada banyak masalah yang timbul ketika jaringan tersebut saling dikoneksikan. Ketika paket dikirim oleh sebuah sumber pada suatu jaringan, dan paket tersebut harus melewati satu atau lebih jaringan lain sebelum mencapai jaringan tujuan, banyak masalah yang dapat timbul pada interface antar jaringan. Contohnya, ketika paket dari sebuah connection oriented network harus melewati connectionless network, paket ini mungkin akan disusun ulang. Kadang-kadang pengirim dan penerima tidak disiapkan untuk kejadian ini. Konversi protokol kadang-kadang dibutuhkan, yang dapat mempersulit jika fungsi yang dibutuhkan tidak dapat diekspresikan. Konversi alamat kadang juga dibutuhkan, yang kadang membutuhkan beberapa jenis sistem direktori. Melewatkan paket multicast melalui sebuah jaringan membutuhkan paket berbeda untuk tiap tujuan.

Perbedaan ukuran maksimal paket data yang digunakan pada jaringan yang berbeda dapat menjadi masalah yang serius. Perbedaan kualitas jaringan akan menjadi masalah yang serius ketika sebuah paket yang mempunyai real-time delivery constraint melewati sebuah jaringan yang tidak menerapkan teknologi real-time.

Error, aliran, dan pengaturan antrian dapat berbeda pada jaringan yang berbeda. Pengirim dan penerima data pastinya akan mengharapkan paket data dikirimkan dengan urutan yang sesuai dan tanpa error. Namun jaringan perantara dapat membuang salah satu paket data tersebut jika terdeteksi adanya kemacetan. Mekanisme keamanan yang berbeda, parameter setting, dan bahkan hukum privasi nasional pada suatu negara dapat menyebabkan masalah.

You can leave a comment, or trackback from your own site.

0 Comments

You can be the first to comment!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *