Bacalah

Learning is forever

RSS Feed

Going where this year?

Eksplorasi Migas 101. Part 2 : Survei

0 Comments
Posted by Taufiq on September 3, 2014 at 8:25 am

Survei merupakan tahap paling awal dalam proses eksplorasi minyak dan gas. Di tahap ini dicari lokasi lapangan yang memiliki potensi hidrokarbon. Tahap ini melihat dari sudut pandang yang lebih luas, yaitu keseluruhan lapangan, ya kalo di Indonesia contohnya keseluruhan lapangan Duri atau Blok Mahakam. Cakupan yang paling luas diperoleh dari satellite image, dimana dilihat perubahan2 pada permukaan bumi. Perubahan pola vegetasi bisa mengindikasikan resapan hidrokarbon di permukaan bumi, atau ada trap structure di bawah permukaan bumi.

Kemudian metode pengukuran magnetik menggunakan magnetometer. Perubahan nilai medan magnet bumi, walaupun sangat kecil, bisa mengindikasikan adanya intrusi batuan vulkanik berkandungan besi yang juga bisa menjadi trap structure. Selanjutnya metode pengukuran gravitasi menggunakan gravimeter. Perubahan nilai gravitasi bumi, sekali lagi walaupun sangat kecil, juga bisa mengindikasikan adanya salt dome yang menjadi trap structure.

Setelah pemetaan lapangan terhadap nilai2 tadi selesai, skala cakupan pengukuran dipersempit, dan dilakukan survei seismik. Ini untuk mengetahui dimana lokasi persis serta di kedalaman berapa hidrokarbon berada. Metode seismik menggunakan sound source berupa airgun yang ditembakkan ke dalam tanah. Suara tadi akan direfleksikan oleh tiap2 lapisan formasi di dalam perut bumi, dan ditangkap oleh alat yang bernama geophone. Prinsip kerjanya mirip2 kayak sensor jarak yang pake ultrasonik lah. Seiring perkembangan teknologi, sekarang bahkan data hasil survei seismik udah bisa diolah jadi mapping 3D.

Diagram_of_a_marine_seismic_survey

Diatas adalah contoh survei seismik di offshore alias di tengah laut. Geophone yang dipakai di survei offshore biasanya dinamai hydrophone. Karena di laut, tentu saja surveinya dilakukan di atas kapal.

Biasanya yang melakukan survei2 awal ini adalah geophysical services kumpeni. Hasil dari survei seismik bisa diolah oleh Reservoir Engineer dari owner kumpeni untuk memperkirakan kandungan hidrokarbon yang ada dan bisa diambil di daerah tersebut. Dan kemudian dianalisis ekonomis gak untuk dilakukan tahapan eksplorasi selanjutnya, yaitu drilling.

You can leave a comment, or trackback from your own site.

0 Comments

You can be the first to comment!

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *