Learning is forever
Going where this year?
Tanggal 26 Maret kemaren, saya barusan melakukan presentasi proposal Tugas Akhir. Mungkin kalo detil teknis dan generalnya sudah diposting oleh Aa Tege di kandangnya dengan judul yang lumayan mirip. Kebetulan saya dapet reviewer yaitu Pak Dr. Suharto dan Mas Andi Dharmawan, M.Cs.
Jadi saya mendapat saran dari kedua reviewer tersebut. Saran dari Pak Harto yaitu, motornya dipilih yang bisa diset secara gampang ke kecepatan yang mau digunakan. Jadi kalo misalnya saya mau make di 500 rpm, maka akan ngawur kalo saya beli motor yg 10.000 rpm. Ternyata tidak seperti yang saya duga, kalo kita punya motor 10.000 rpm dan PWM antara 0000-FFFF, maka kecil kemungkinan motor mau berputar kalo kita kasih PWM cuma BB8 alias 3000 untuk mendapatkan 500 rpm. Karena ini berhubungan dengan torsi motor. Sayang sekali saya tidak terlalu memperhatikan waktu kuliah Mekatronika. Untung saja Pak Harto mau berbaik hati mau memberi tahu saya.
Kalo dari Mas Andi, beliau lebih menekankan ke arah software dan antarmukanya, beliau memastikan apakah saya memakai konektor yang sesuai antara HMI Visual Basic dan database MySQL nya. Dan kalo bisa nanti HMI yang saya bikin harus se user firendly mungkin. Juga jangan lupa alarm dan 12 golden rules of SCADA. Saran terakhir dari beliau, latar belakanganya harus fokus ke masalah yang mau saya teliti, gak usah terlalu banyak tetek bengek rumus kimia.
Untuk mendapatkan acc dari kedua reviewer tersebut, saya tinggal menambahkan saran tadi ke proposal saya. Dan tadi pagi, alhamdulilah revisi proposal Tugas Akhir telah terkumpul dengan cantik di Mbak Septi.
Ini cerita proposal Tugas Akhir ku, apa cerita proposal tugas akhirmu?
You can be the first to comment!