Bacalah

Learning is forever

RSS Feed

Going where this year?

Sarjana Anyaran

0 Comments
Posted by Taufiq on December 16, 2012 at 5:50 am

Sudah hampir satu bulan sejak saya dikukuhkan sebagai seorang Sarjana Sains oleh Pak Dekan di GSP. Sebelum itu pun saya juga sudah mencoba memasukkan lamaran (baca: ngeklik) untuk berbagai lowongan yang ada di ECC. Saya juga udah memasukkan lamaran yang bukan dari ECC. Beberapa ada yang terpanggil, beberapa ada yang tidak. Tapi untuk yang bukan dari ECC, Alhamdulilah belum terpanggil semua.

Dan yang terpanggil pun, Alhamdulilah juga semuanya berhenti di tengah jalan. Berikut beberapa tes pekerjaan yang saya jalani (dan tidak saya jalani) sejak habis pendadaran di bulan Agustus.

1. Tripatra, 6-7 September

Ini adalah tes kerja pertama saya. Tesnya diawali dengan presentasi tentang perusahaan. Trus psikotes. Surprisingly bagi saya, psikotesnya lumayan gak terlalu susah. Padahal saya telat datangnya, dan setelah istirahat siang saya juga telat masuknya, karena saya ngurus revisi skripsi ke Batan dulu. Dan malemnya dapet sms, lolos ke tahap interview HRD. Di interview, tampaknya sang interviewer jijik duluan dengan rambut gondrong yang lupa belum saya potong. Dan akhirnya gak lolos ke tahap selanjutnya.

2. IBM Apprenticeship Program, 11 September

Saya memutuskan untuk tidak berangkat, karena tesnya di Jakarta. Dan ternyata JKT48 First Permanent Theater Show-nya gak jadi di tanggal dekat2 itu, dan waktu itu dana belum ada.

3. Adaro Group, OPCC Engineer Preparation Program, 26 September

Disini saya menemukan bagian paling nggilani dari psikotes, yaitu tes Pauli. Sebelumnya yang Tripatra gak pake Pauli, tapi Kraepelin mini, kenapa mini? Karena Kraepelin yang kertasnya tidak terlalu besar dan angkanya lebih sedikit. Dan tampaknya Pauli lah yang menyebabkan saya tidak lolos ke tahap selanjutnya. Saya mengerjakannya pun satu halaman tidak bisa rampung.

4. Pamapersada, 9 Oktober

Setelah presentasi, seperti biasa ada psikotes. Dan psikotesnya lagi2 Pauli minded banget. Dan saya agak sedikit eksperimen, angkanya saya ngawur, dan lumayan bisa sampai halaman sebaliknya. Tapi kayaknya ketahuan, dan saya gak lolos.

5. Indomobil Nissan, 16 Oktober

Saya juga tidak berangkat, karena setelah saya mencari-cari informasi tentang perusahaan ini, yang ditawarkan sangat tidak memadai dan ada beberapa testimoni negatif.

6. Astra International, 18 Oktober

Ini juga, pada waktu itu, saya lagi menggebu-gebunya pengen oil and gas ato mining. Jadi saya hanya menganggap ini angin lalu saja. Dan ditambah saya bangun kesiangan pada hari tesnya.

7. Garuda Indonesia, MT Flight Operation, 20 Oktober

Pada saat saya mencari-cari info, saya sangat kaget, bahwa perusahaan sebesar Garuda Indonesia hanya memberikan amlop sebesar “itu” pada Flight Operatornya. Akhirnya saya pun juga tidak berangkat.

8. Royal Golden Eagle, 20 Oktober

Ini adalah perusahaan milik Indonesian paper mogul, Tanoto. Saya waktu itu ditelpon untuk datang membawa CV dan alat tulis waktu di Job Fair. Ini saya juga agak ragu setelah mencari-cari info, ditempatkan di tengah hutan tanpa fasilitas memadai dan pangan juga harus cari sendiri. Akhirnya tidak saya datangi.

9. Adaro Group, 21-22 Oktober

Alhamdulilah Adaro memanggil saya lagi, kali ini untuk posisi Maintenance Planner. Untuk psikotes, saya lebih tenang karena sebelumnya sudah makan siang. Pauli juga akhirnya bisa sampai di halaman sebaliknya secara mulus. Malamnya dapet sms untuk interview esok harinya. Di interview, saya berusaha untuk segathuk mungkin dengan mas HRD nya. Tapi saya waktu itu belum tau cara untuk mengulur waktu wawancara. Jadi saya cuma 15 menit. Padahal yang lain ada yang sampai setengah jam lebih. Sampai saat ini belum ada kelanjutannya, tapi ya saya nothing to lose saja deh.

10. Daewoo Ship and Marine Engineering, 7 November

Ini adalah kelanjutan dari drop CV dan kirim email waktu Job Fair. Jadi disuruh datang ke Grand Aston. Sampai sana langsung disambut oleh mas2 korea yang pastinya ganteng dan rapi. Interviewnya satu ruangan berempat, bareng anak2 UGM juga, dari Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Arsitektur. Interviewernya dari user sama HRD nya, orang Korea dan bule (kemungkinan sih eropa timur). Karena waktu itu lagi pilek, dan AC-nya dingin, jadinya suck banget. Dan saya akhirnya menyadari bahwa kemampuan conversation english saya sangat jongkok dan kacau. Ini sempet berharap banyak, karena profile perusahaan dan yang ditawarkan sangat menjanjikan. Tapi akhirnya sampai yg laen dapet pemberitahuan, saya masih nihil. Saya gak lolos.

11. Aisin Indonesia, 27 November

Sebenernya ini saya pengen berangkat, tapi akhirnya gak jadi karena waktu itu ada tanggungjawab komunitas yang harus saya laksanakan. Dan juga waktu cari info juga horor banget.

12. TJB Power Service, Operation and Maintenance Trainee Program, 28 November

Ini tes yang cukup lain daripada yang lain, karena setelah presentasi, ujug2 saya disodori soal Elektronika Analog yang saya sama sekali lupa (bahkan gak tau, karena waktu itu Elektronika II saya capet C, Untai Listrik juga akhirnya dapet C setelah ngulang). Ada soal pilihan ganda dan essay. Akhirnya saya jawab cukup ngawur essay-nya. Dan tidak lolos.

13. Astra Daihatsu Motor, 1 Desember

Ini adalah tes untuk bidang non-energi pertama yang saya datangi. Sebenernya tesnya cukup nyantai, tes numeriknya juga pake Kraepelin. Tapi bukan Kraepelin mini, jadinya saya cukup keteteran. Dan gak lolos juga. Disini saya mencapai titik jenuh psikotes. Banyak kesalahan teknis yang saya kayaknya menyebabkan saya gak lolos. Saya juga sampai bosen gambar yang delapan kotak itu. Bosen juga gambar orang dan pohon.

14. Vopak Indonesia, Operation Trainee Program, 12 Desember

Disini juga agak berbeda. Pertama2 langsung disuruh FGD, dan saya memberanikan diri untuk ikut di kelompok All English, hitung2 sekalian latihan. FGD nya disuruh untuk menentukan Task Force Leader untuk perusahaan yang sedang kritis. Lalu lanjut interview, dan interview nya sama General Manager yang orang Belanda. Dan skill conversation saya yang sangat busuk akhirnya ketahuan disini, saya bingung pas harus njelasin “Describe one reason that we shouldn’t hire you”. Saya sempat speechless agak lama, nyaris satu menit. Yah untungnya sang menejer tidak mengusir saya. Dan seperti yang bisa ditebak, saya juga tidak lulus.

Setelah dirangkum, sudah 9 tes pekerjaan yang saya jalani. Untuk yang tidak saya datangi, tentu saja saya menyerahkan kesempatan untuk mereka yang lebih menginginkan posisi tersebut, dan sudah melakukan persiapan lebih daripada saya.

Yah, target saya sih, akhir tahun ini sudah harus dapat yang jelas. Entah dengan apa, atau yang mana. Dan yang jelas saya akan selalu mencoba, dan berusaha.

Sudah 4 bulan lebih sejak saya pendadaran, 1,5 bulan lebih sejak saya yudisium dan mendapatkan surat keterangan kelulusan, dan 1 bulan lebih sejak saya wisuda. Itu sudah cukup buat saya. Bismillah.

You can leave a comment, or trackback from your own site.

0 Comments

You can be the first to comment!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *