Bacalah

Learning is forever

RSS Feed

Going where this year?

Physical Layer

0 Comments
Posted by Taufiq on March 30, 2011 at 7:48 am

Dalam sebuah jaringan komputer, terdapat beberapa layer yang saling terhubung dengan layer diatas atau dibawahnya. Layer sendiri adalah kumpulan fungsi yang menerima pesan dari layer diatasnya dan mengirimkan pesan dari layer dibawahnya. Contohnya, ada sebuah layer A yang melayani komunikasi pada sebuah jaringan. Layer ini berjalan bagi aplikasi diatasnya, dan sementara itu layer A juga memanggil layer dibawahnya untuk mengirim dan menerima paket data yang mengisi konten di jalan tadi. Dua hal tadi terkoneksi secara horizontal pada satu layer.

Saat ini pembagian layer pada jaringan komputer internasional diatur dalam Open System Interconnection Model (OSI Model). Dan sebagian besar protokol pada jaringan tersebut berbasis TCP/IP.

Dalam OSI Model, terdapat 7 layer, yaitu application, presentation, session, transport, network, data link, dan physical. Kali ini akan dibahas tentang  physical layer. Layer ini merupakan layer yang paling berhunungan langsung dengan data pada jaringan komputer.

Physical Layer

Physical layer merupakan layer terendah dalam jaringan komputer pada OSI Model. Physical layer terdiri dari teknologi-teknologi transmisi data yang ada pada hardware. Layer ini merupakan fundamental dalam struktur data logikal pada sebuah jaringan. Karena ada banyak sekali teknologi hardware dengan karakteristik yang berbeda di pasaran, layer ini juga merupakan layer yang paling kompleks dalam OSI Model.

Secara nyata, physical layer adalah layer yang mentransmisikan bit data secara nyata pada cabang jaringan yang saling terkoneksikan lewat physical link. Aliran bit data dapat dikelompokkan menjadi kode dalam format words atau simbol, dan kemudian dikonversi menjadi physical signal yang ditransmisikan melalui media hardware. Physical layer menyediakan interface elektrik, mekanik, maupun prosedural untuk media transmisi. Sifat dan bentuk dari konektor elektrik, frekuensi yang dipancarkan, dan skema modulasi dispesifikasikan di layer ini.

Dalam arsitektur jaringan OSI, physical layer menerjemahkan permintaan komunikasi dari data link layer pada operasi hardware untuk mentransmisikan dan menerima sinyal elektronik.

Fungsi-fungsi utama yang dilakukan pada physical layer antara lain:

  • Pengantaran data bit-by-bit atau symbol-by-symbol
  • Menyediakan interface yang terstandarisasi untuk media transmisi physical
  • Sinkronisasi bit dalam synchronous serial communication
  • Start-stop signalling dan flow control dalam asynchronous serial communication
  • Multiplexing, untuk koneksi dengan circuit switched
  • Carrier sense dan collision detection yang disediakan oleh beberapa multiple access protocols level 2
  • Equalization filtering, training sequences, pulse shaping dan pemrosesan physical signal lainnya

Protokol pada physical layer antara lain:

  • Modem jaringan telepon – V.92
  • IRDA Physical Layer
  • USB Physical Layer
  • EIA RS-232, EIA-422, EIA-423, RS-449, RS-485
  • Ethernet physical layer, termasuk 10BASE-T, 10BASE2, 10BASE5, 100BASE-TX, 100BASE-FX, 100BASE-T, 1000BASE-T, 1000BASE-SX
  • 802.11 Wi-Fi Physical Layers
  • DSL
  • ISDN
  • SONET/SDH
  • Optical Transport Network (OTN)
  • GSM Um radio interface physical layer
  • Bluetooth Physical Layer
  • Firewire
  • TransferJet Physical Layer
  • Etherloop
  • ARINC 818 Avionics Digital Video Bus
  • G.hn/G.9960 Physical Layer
  • Controller Area Network (CAN) Physical Layer

Hardware pada physical layer antara lain:

  • Network adapter
  • Repeater
  • Network hub
  • Modem
  • Fiber Media Converter

 

You can leave a comment, or trackback from your own site.

0 Comments

You can be the first to comment!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *